Kalimat judul di atas harus diucapkan dengan dialek jepang ya, kalau dengan dialek Indonesia ,apalagi kalau dialek sasak akan terasa lucu, artinya “Selamat Tinggal semoga jumpa lagi” . Itulah kalimat yang Ms.Shiina tuliskan dan ucapkan di hari terakhir kebersamaan bersama para guru termasuk ibu Kepala Sekolah di ruang guru hari ini Kamis 27 Februari 2020 . Didampingi pak Abdul Ghani ,S.Pd dengan berkaca-kaca beliau sempat melatih membahasakan beberapa ucapan sederhana dalam percakapan setiap hari, seperti Gomen na Sai (mohon maaf ),Daijobu/desu (tidak apa-apa ), Dozo (Silakan ), Arigato gozaimasu (terima kasih ) dan ungkapan lainnya. Ms. Shiina juga menyampaikan kesan-kesan selama sekitar 6 bulan di Lombok khususnya di SMAN 8 Mataram. Sebelumnya Ms.Shiina Yamamoto berdiri di hadapan seluruh siswa-siswi dan para guru di lapangan sekolah setelah acara doa pagi. Semua siswa khususnya kelas-kelas yang diajar olehnya merasa kehilangan. Lagu perpisahanpun dinyanyikan Ms Shina dengan iringan musik gitar dari pak Ghani. Lagu sasak “tiang lampak ulek” dengan fasih dinyanyikannya juga dialihbahasakan ke bahasa Jepang. Sayonara Ms .Shiina ,selamat jalan semoga sukses dan aman di perjalanan kembali ke Jepang, terima kasih atas dedikasinya selama ini…