GURU PIKET, PERAN YANG TIDAK BISA DIREMEHKAN…

Dalam proses belajar –mengajar di sekolah ,termasuk di SMAN 8 Mataram ,masing-masing guru memiliki jadwal mengajar di kelas, mereka secara bergantian dalam satu minggu memberikan teori maupun praktik sesuai dengan bidang studi yang diampu, pada kelas-kelas yang mempelajarinya sesuai dengan jurusannya, MIA dan IPS. Diantara mata pelajaran ,ada yang statusnya utama, minat dan lintas minat. Dengan banyaknya murid berimplikasi pada banyaknya rombongan belajar/kelas serta otomatis membutuhkan banyak guru pengajar, secara tidak langsung semakin luas area sekolah yang dibutuhkan.
Situasi ini tentu membutuhkan suasana kondusif, stabil dari sejak pukul 07.15 dimana para peserta didik hadir ke sekolah sampai dengan pukul 14.15 saat mereka selesai belajar dan pulang ke rumah masing-masing. Ada kondisi-kondisi tertentu saat beberapa guru berhalangan hadir di kelas, karena sakit atau izin maka keberadaan GURU PIKET sangat penting guna mengontrol apakah guru bersangkutan meninggalkan tugas untuk siswa atau tidak ,dan juga menjaga agar kelas yang kosong tidak ribut, keluar kelas atau membuat gaduh sehingga mengganggu kelas yang lain. Peran guru piket sangat strategis, dibutuhkan beberapa orang sesuai dengan luasnya area sekolah dan SMAN 8 Mataram menugaskan 4 orang dalam 4 zona berbeda guna mengontrol 31 kelas belajar agar tercipta kondusifitas saat proses belajar berlangsung, semangaatt GURU PIKET..